Jumat, 12 Agustus 2011

Story 1

Seorang anak berusia 5 tahun bekerja membantu ayahnya sebagai pembersih pantai.
Setiap kali orang bertanya, “Mengapa kamu tidak sekolah dan malah membersihkan pantai?” Ia selalu menjawab “Untuk ayahku” atau , “Mengapa kamu belajar main papan selancar, kamu kan masih 5 tahun?” Ia selalu menjawab “Untuk ayahku” banyak orang berpikir anak itu di pekerjakan ayahnya, maka salah satu dari mereka mengukuti anak itu dan akan hendak menegor ayahny. Ternyata hingga saat sampai d tempat betapa terkejutnya, ayahnya yang pincang mengurusi orang – orang miskin d sekitar yang tidak diurusi pemerintah. Karena melihat hal tersebut mereka mengumpulkan dana dan diberikan kepada mereka dan orang tersebut menjadi donatur tetap.

 Dari hal tersebut bisa kta simpulkan apapun keadaan orang tersebut jangan memandang orang sebelah mata dan jangan pernah mengeluh apapun yang kita harus lakukan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar