UMUR

 Suatu hari Tuhan menciptakan seekor kerbau. Tuhan menciptakan dengan tubuh yang besar, berkaki empat, mempunyai tanduk dan mempunyai tenaga yang cukup besar. Kerbau ini di beri Tuhan umur selama 50 tahun.  Tetapi selama 50 tahun kerbau harus bekerja membajak sawah. Kerbau harus menarik alat bajak, dibawa kesana kemari. Lalu kerbau bertanya “Tuhan, aku tidak kuat kalau selama 50 tahun bekerja seperti ini. Apakah Engkau dapat mengurangi umurku?”  Lalu Tuhan menjawab. “Bisa. Kamu meminta berapa tahun untuk hidup?” Sambil  berpikir kerbau menjawab “ Aku hanya sanggup 20 tahun.”Tuhan berkata, “Baiklah aku akan memberimu umur hingga 20 tahun.”
            Hari berikutnya Tuhan menciptakan seekor monyet. Tuhan menciptakan dengan tubuh yang mungil, lincah, menyerupai manusia, dapat bergelantung dari pohon satu ke pohon lainya. Monyet ini di beri Tuhan umur selama 30 tahun. Tetapi selama 30 tahun monyet harus berkerja menghibur manusia. Monyet berkata “ Tuhan apakah umurku bisa di kurangi, sebab aku tak sanggup hidup 30 tahun untuk menghibur manusia” Tuhan menjawab “Berapa lama kamu sanggup untuk menghibur manusia?” Monyet berpikir sejenak…… “Aku hanya sanggup hidup 20 tahun kalau harus menghibur manusia.” “Baik Aku akan memberi kamu umur hingga 20 tahun.”
            Lalu Tuhan menciptakan seekor anjing. Tuhan menciptakan dengan kaki empat dan mempunyai indera penciuman yang tajam. Anjing ini di beri umur 20 tahun untuk membantu manusia dalam hal menjaga rumah dan sirkus. Anjing pun merasa tidak sanggup hidup selama itu. Maka anjing meminta Tuhan untuk mengurangi umurnya. “Apakah Engkau dapat mengurangi umurku selama 10 tahun? Sebab aku tak sanggup hidup selama 20 tahun” tanya anjing. Lalu Tuhan menjawab “Baiklah Aku akan mengurangi umur. Jadi umur kamu sampai 10 tahun.
            Akhirnya Tuhan menciptakan manusia. Manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.  Diberinya umur hingga 25 tahun. Tetapi selama 25 tahun manusia tidak usah melakukan apa – apa. Manusia pun berkata “Tuhan beri aku tambahan umur masa aku hanya 25 tahun hidup bersenang – senang. Kurang dong….” Tuhan berkata “Baiklah aku akan menambah umurmu dengan umur kerbau, monyet dan anjing.”
            Manusia akhirnya bertambah umurnya. 25 tahun umur digunakan masa bersenang – senang mulai dari lahir, batita, balita hingga menyelesaikan sekolah. Ditambah dengan sisa umur kerbau,  selama 30 tahun manusia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan masa mempunyai anak. Ditambah sisa umur monyet, selama 10 tahun itulah masa – masa mempunyai menantu, mempunyai cucu, bermain debgan cucu. Dan ditambah umur anjing, selama 10 tahun itulah masa – masa menunggu rumah sementara itu anak dan cucu pergi bekerja dan sekolah dan masa inilah digunakan untuk mendekat pada Tuhan.
            Maka dari itu jangan menyia – nyiakan umur yang telah diberi Tuhan. Jangan selalu menggerutu, menyesali, bersungut – sungut. Sebab kata - kata yang keluar dari mulut itu adalah doa. So, di tahun yang  baru ini ayo gunakan umurmu untuk kebaikan dan mempermuliakan Allah

 SO SAY AND THINK POSITIVE
  GOD BLESS YOU


Terimakasih
Saya Zefanya Hiro Wibowo....